4 Rekomendasi Daftar Hari Baik Pindah Rumah Tahun 2025 – Pindahan rumah menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat luas, terkhusus di Indonesia.
Sebagian masyarakat bertanya-tanya mengenai hari baik untuk melakukan pindahan agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dengan adanya 4 rekomendasi daftar hari baik pindah rumah, masyarakat dapat menentukan hari baik untuk bisa melakukan pindahan.
Sebagian masyarakat percaya jika hari tertentu menjadi hari baik untuk melakukan kegiatan pindahan. Penentuan hari baik untuk bisa melakukan pindahan dipercaya dapat memberikan energi positif, terkhusus dalam kegiatan sehari-hari.
Maka dari itu, sebagian masyarakat mencoba untuk menghitung hari baik sesuai dengan kepercayaan mereka.
Hari Baik Pindah Rumah Menurut Islam
Sebenarnya tidak ada hari yang buruk atau hari baik pindah rumah menurut Islam. Semua hari merupakan hari baik yang membawa keberkahan bagi siapapun yang memiliki niat baik.
Namun, dalam ajaran agama Islam sendiri terdapat bulan tertentu dalam kalender hijriyah yang penuh dengan kebaikan.
Namun diketahui dalam Islam ada tuntunan yang bisa dijadikan patokan dalam memilih waktu terbaik jika ingin melakukan kegiatan besar, salah satunya ketika ingin pindah rumah.
Misalnya memilih bulan-bulan besar dalam kalender hijriyah, sebagian masyarakat percaya jika melakukan kegiatan sesuai dengan bulan hijriyah akan mendapatkan hal baik dan dijauhkan dengan hal buruk.
Utara
Jika rumah yang ingin kamu tinggali menghadap ke arah utara, kamu bisa melakukan pindahan di bulan Jumadil Awal, bulan Jumadil Akhir, dan juga bulan Rabiul Akhir.
Timur
Kamu bisa memilih di bulan Puasa atau bulan Ramadhan, bulan Rajab, dan juga bulan Sya’ban atau Ruwah jika rumah yang ingin kamu tempati menghadap ke arah timur.
Barat
Jika rumah yang ingin kamu tempati menghadap ke arah barat, kamu bisa memilih bulan Safar, bulan Suro atau bulan Muharram, serta bulan Mulud atau bulan Rabiul Awal.
Baca Juga : 15 Tips Pindahan Rumah Antar Pulau Praktis Anti Ribet
Selatan
Sedangkan jika rumah yang ingin kamu tempati mengarah ke arah selatan, kamu bisa memilih bulan-bulan besar seperti bulan Syawal, bulan Zulkaidah, dan juga bulan Zulhijjah.
Dalam Al-Qur’an maupun hadis tidak ada hal khusus untuk menentukan hari baik menurut ajaran agama Islam.
Namun, bulan-bulan besar menurut kalender hijriyah bisa dijadikan patokan jika kamu ingin melakukan pindahan.
Jika kamu mengikuti bulan-bulan penting yang tertulis dalam kalender hijriyah, mungkin kamu bisa mengikuti keempat bulan yang bisa membawa kamu untuk mendapatkan keberkahan dan juga ketentraman jiwa.
Bulan Baik Dalam Agama Islam
Bulan-bulan Besar
Dalam kalender hijriyah, ada beberapa bulan besar yang akan membawa kita mendapatkan banyak pahala.
Sekecil apapun kebaikan yang kamu lakukan, kamu akan mendapatkan banyak pahala jika melakukan hal baik di bulan-bulan besar. Seperti di bulan Ramadhan, Syawal, Rajab, dan beberapa bulan besar lainnya.
Bakda Mulud
Bulan Bakda Mulud memiliki arti “Setelah Mulud” yang di adaptasi dari bulan Rabiul Akhir.
Bakda Mulud dianggap sebagai bulan untuk merefleksikan ajaran-ajaran dari Rasulullah setelah umat muslim merayakan peringatan hari maulid.
Dzulkaidah
Bulan Dzulkaidah atau bulan Sela termasuk ke salah satu bulan besar dalam kalender hijriyah.
Bulan ini menjadi salah satu bulan besar karena sering dikaitkan dengan persiapan dalam melaksanakan ibadah haji bagi umat muslim.
Ruwah atau Sya’ban
Pada bulan Sya’ban atau Ruwah, umat muslim disunahkan untuk menjalankan amalan malam Nisfu Sya’ban.
Di mana malam Nisfu Sya’ban ini menjadi salah satu malam ketika Allah SWT mengampuni semua dosa dan mengabulkan doa-doa umatnya.
Di bulan Ruwah ini, kamu bisa memohon untuk mendapatkan pengharapan serta rezeki yang berlimpah.
Pada dasarnya, semua bulan atau hari dalam ajaran agama Islam itu baik. Tidak ada daftar hari baik atau cara menghitung hari baik dalam kepercayaan Islam.
Maka dari itu, melakukan pindahan rumah bisa dilakukan kapanpun sesuai dengan kebutuhan dan juga kesepakatan keluarga.
Hari Baik Pindah Rumah Menurut Primbon Jawa
Bagi masyarakat suku Jawa, ada tiga cara menghitung untuk menentukan hari baik pindah rumah menurut Primbon Jawa.
Perhitungan biasanya didasari dari sistem weton kelahiran, sistem guru/ratu/rogoh/sempoyong, dan juga dari pancasuda.
Baca Juga : Inspirasi Macam-macam Furniture Kantor yang Cocok untuk Startup
Weton Kelahiran
Weton kelahiran merupakan perhitungan hari lahir seseorang yang sering dijadikan patokan pada ramalan tertentu. Biasanya weton digunakan untuk menentukan nasib ataupun hari baik dari orang tersebut.
Cara menghitung weton kelahiran:
- Hitung neptu dari tanggal lahir
- Jika pindahan dilakukan bersama keluarga, neptu orang yang ikut pindah juga perlu dihitung
|
Nama Hari |
Neptu | Nama Pasaran | Neptu |
|
Senin |
4 | Pahing | 9 |
|
Selasa |
3 | Pom | 7 |
| Rabu | 7 | Wage |
4 |
| Kamis | 8 | Kliwon |
8 |
|
Jumat |
6 | Legi | 5 |
| Sabtu | 9 | – |
– |
| Minggu | 5 | – |
– |
Cara menghitung weton Jawa agar mendapatkan neptu yaitu dengan cara menjumlahkan angka pada hari dan juga nama pasarannya.
Contoh:
Jika Anda lahir pada Senin Kliwon:
- Neptu hari senin = 4
- Neptu pasaran kliwon = 8
- Total neptu = 12
Setelah itu, tentukan juga hari pindahnya. Misalnya pindah pada hari Sabtu Legi:
- Neptu sabtu = 9
- Neptu legi = 5
- Total neptu hari pindah = 14
Setelah itu jumlahkan neptu kelahiran (12) dengan neptu hari pindah (14). 12 + 14 = 26.
Guru, Ratu, Rogoh, dan Sempoyong
Cara kedua untuk dapat menemukan hari baik dengan memakai perhitungan guru, ratu, rogoh, dan sempoyong.
Selain dengan sistem perhitungan weton kelahiran, cara ini menjadi cara yang sering dilakukan oleh sebagian suku Jawa untuk mendapatkan hari baik bagi kehidupan seseorang.
|
Angka Lebih |
Jatuh pada | Artinya |
| 1 | Guru |
Rezeki lancar, dihormati, selamat |
|
2 |
Ratu | Rezeki berlimpah, berwibawa |
|
3 |
Rogoh |
Mudah kemalingan, kurang harmonis |
| 4 | Sempoyong |
Tidak betah, sering bertengkar |
Jika perhitungan sesuai dengan hasil perhitungan weton kelahiran, maka 26 dibagi empat untuk melihat angka sisanya.
Jika 26 dibagi empat, masih ada sisa dua angka dari hasil pembagian itu.
Sesuai dengan tabel di atas, hasil yang didapatkan yaitu pemilik rumah mendapatkan hasil ratu yang artinya akan menerima banyak rezeki dan jauh dari hal-hal buruk.
Hari baik sudah ditetapkan jika neptu dijumlahkan dengan neptu orang yang ikut pindahan rumah lalu dibagi 4, angkanya masih tersisa 1 atau 2 angka.
Jika angka tersisa 1 atau 2 angka, maka hasil akhirnya jatuh pada Guru maupun Ratu yang memiliki arti positif.
Sistem Pancasuda
Cara terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan sistem pancasuda. Perhitungan ini menggunakan sistem pembagian dengan menggunakan angka 5.
|
Angka Lebih |
Jatuh pada | Artinya |
|
1 |
Sri |
Rezeki lancar |
| 2 | Lungguh |
Derajat naik |
|
3 |
Gedhong | Kekayaan bertambah |
|
4 |
Lara |
Sakit-sakitan |
| 5 | Pati |
Celaka atau musibah |
Contoh:
Jumlah neptu keluarga = 23
Hari pindahan dipilih agar jumlah total dibagi 5 dan menyisakan angka 1, 2, atau 3. Artinya, hari dengan neptu 8, 13, atau 18 bisa dipilih untuk melakukan pindahan.
Beberapa hari dan pasaran yang cocok:
- Neptu 8: Senin Wage, Selasa Legi
- Neptu 13: Senin Paing, Kamis Legi, Jumat Pon
- Neptu 18: Sabtu Paing
Jika perhitungan sesuai dengan sistem perhitungan pancasuda, maka pemilik rumah bisa mendapatkan keberkahan, kekayaan, dan kerhamonisan dalam kehidupan sehari-harinya.
Hari Baik Pindah Rumah Menurut Feng Shui
Feng Shui merupakan filsafat Tiongkok kuno yang berfokus pada keseimbangan energi dan juga harmoni di dalam suatu ruangan ataupun bangunan.
Cara ini juga dapat dijadikan patokan dalam memilih hari baik pindah rumah menurut Feng Shui.
Baca Juga : 7 Cara Ampuh Mencegah Stres Saat Pindah Rumah
Gunakan Kalender Tionghoa (Tong Shu)
Cara pertama yang dapat diikuti yaitu menemukan dan menentukan hari baik dengan menggunakan kalender Tionghoa atau biasa disebut dengan Tong Shu.
Sebagian masyarakat Tiongkok biasanya mengikuti panduan hari-hari baik untuk beraktivitas dari hasil perhitungan kalender Tong Shu.
Sesuaikan dengan Shio Pribadi
Sebelum melakukan pindahan, pastikan jika Shio kamu atau penghuni rumah lain tidak bentrok dengan hari pindahan.
Misalnya kamu memiliki shio kuda, maka hindarilah hari tikus untuk melakukan pindahan. Alasannya karena tikus dan juga kuda merupakan dua hewan yang saling bermusuhan dalam siklus shio.
Pilih Hari dengan Unsur yang Mendukung
Feng Shui mempunyai prinsip bahwa setiap hari dipengaruhi oleh elemen alam semesta seperti logam, kayu, tanah, api, dan juga air.
Jika ingin melakukan pindahan, sesuaikan elemen hari dengan elemen pemilik rumah.
Misalnya jika kamu memiliki elemen kayu, maka pindahlah di hari yang mendukung elemen kayu. Salah satunya seperti elemen air.
Biasanya menemukan hari baik untuk melakukan pindahan yang berpusat pada Feng Shui harus disesuaikan dengan tanggal lahir kepala keluarganya.
Hal ini bertujuan agar energi yang berada di dalam rumah dapat sinkron dengan energi penghuninya agar membentuk sebuah energi positif.
Hari Baik Pindah Rumah Menurut Adat Bugis
Tak jauh berbeda dengan suku Jawa, suku Bugis juga memiliki perhitungan untuk menentukan hari baik maupun hari buruk.
Dalam masyarakat Bugis, adanya yang namanya Primbon Bugis atau sering disebut juga Lontara.
Untuk melihat hari baik pindah rumah menurut adat Bugis, hitungannya bisa dilihat melalui sebuah media bernama Mattanra Wettu atau bisa diartikan dengan sebuah tanda waktu.
Mattanra Wettu berisi sebuah baris-baris dan juga kolom-kolom yang memuat waktu dalam satu pekan.
Baris bagian pertama dimulai dari hari Jumat (juma), Sabtu (sattu), Ahad (aha), Senin (asseneng), Selasa (salasa), Rabu (araba), dan kamis (kammisi).
Lalu di bagian kolom terisi golongan pembagian waktu dalam satu hari menurut Primbon Bugis.
Pembagian waktu tersebut antara lain Ele (pukul 06.00-09.00), Abueng (pukul 09.00-11.00), Tengngaesso (pukul 11.00-12.00), Loro (12.00-15.00), dan Assara (pukul 15.00-18.00).
Dengan adanya Mattanra Wettu, sebagian masyarakat dari suku Bugis percaya jika hari baik untuk melakukan pindahan ada di hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Tips Praktis Pindah Rumah di Hari Baik
Setelah mengikuti 4 daftar hari baik pindah rumah, ada 6 tips yang bisa diterapkan untuk memilih hari melakukan pindahan agar prosesnya berjalan dengan lancar.
Buatlah Daftar Sebelum Pindahan
Tips pertama yang perlu diperhatikan yaitu dengan membuat daftar sebelum melakukan pindahan.
Daftar yang bisa disusun yaitu mulai mengumpulkan barang-barang, merapihkan barang ke dalam kardus, membungkus barang yang mudah pecah, dan juga membuat jadwal pasti untuk melakukan pindahan.
Atur Anggaran Keuangan
Tips kedua yaitu mencatat biaya yang akan dikeluarkan saat ingin pindah rumah. Sebelum melakukan pindahan, ada baiknya melakukan survey terlebih dahulu untuk menyesuaikan anggaran yang akan digunakan.
Kumpulkan Barang Berdasarkan Kategori
Merapihkan barang bawaan sesuai dengan kategorinya akan memudahkan pemilik rumah saat akan melakukan pindahan.
Misalnya seperti menaruh peralatan dapur menjadi satu tempat, peralatan kamar mandi menjadi satu tempat, dan beberapa barang lainnya yang dirapihkan sesuai dengan kategori jenis barangnya.
Perhatikan Barang yang Mudah Pecah Belah
Tujuan mengumpulkan barang berdasarkan kategorinya yaitu membuat barang-barang yang mudah pecah terlihat.
Membawa barang yang mudah pecah salah satu hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pindahan.
Oleh karena itu, barang-barang yang mudah pecah sebaiknya disimpan dengan baik dan juga dilapisi dengan alas yang cukup tebal.
Jaga Kondisi Fisik agar Selalu Fit
Salah satu tips yang sering disepelekan yaitu menjaga kondisi fisik agar selalu fit karena pindahan menjadi salah satu kegiatan yang membutuhkan banyak tenaga.
Jika kondisi fisik tidak kondusif, proses pindahan akan terhambat dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Hal yang bisa dilakukan yaitu menjaga pola hidup dan pola makan dengan baik agar proses pindahan akan berjalan dengan lancar hingga akhir.
Manfaatkan Jasa Layanan yang Ada
Memanfaatkan jasa layanan juga salah satu cara untuk membantu proses pemindahan barang dengan aman.
Adanya jasa layanan menjadi salah satu cara mudah untuk melakukan pindahan. Kegiatan pindah rumah menjadi lebih cepat dan efektif dengan menggunakan jasa layanan yang ada di sekitar.
Dengan proses pindahan yang cukup memakan waktu banyak, memilih jasa layanan menjadi jalan alternatif yang bisa dipilih.
Dengan sistem penjemputan barang gratis dan layanan door to door, Djatgo menjadi pilihan utama bagi keluarga yang akan melakukan pindahan rumah.
Djatgo hadir sebagai jasa ekspedisi yang siap memenuhi berbagai kebutuhan pengiriman.
Jasa pengiriman Djatgo juga dapat dipercaya untuk mengirimkan barang dengan aman hingga alamat tujuan.
Dengan harga yang terjangkau, Djatgo akan memberikan layanan yang terbaik untuk membantu masyarakat.
Apapun jenis barang yang akan dikirim, percayakan Djatgo untuk membantu proses pindahan dengan lancar.
FAQ
Kapan hari terbaik untuk pindah ke rumah baru?
Secara tradisional, hari terbaik untuk pindah rumah adalah hari Jumat. Itu karena hari ini Anda tidak perlu mengganggu minggu kerja Anda, dan Anda akan memiliki waktu di akhir pekan untuk membongkar barang-barang dan menata semuanya di rumah baru Anda.
Berapa angka keberuntungan untuk pindah ke rumah baru?
Nomor rumah yang bagus untuk keberuntungan dan energi positif. Menurut kepercayaan feng shui, angka keberuntungan adalah 0, 1, 2, 3, 6, 8, dan 9. Meskipun semuanya merupakan angka keberuntungan, angka-angka tersebut memiliki arti yang berbeda-beda di alamat jalan Anda.
Kenapa tidak boleh pindah rumah malam hari?
Menurut kepercayaan sebagian masyarakat, pindah rumah di malam hari dianggap kurang baik karena dipercaya dapat mengundang roh halus atau makhluk tak kasat mata. Mitos ini sering dikaitkan dengan suasana malam yang gelap, yang konon membuat aktivitas pindahan lebih rentan terhadap gangguan makhluk halus.
Bulan apa kebanyakan orang pindah rumah?
Namun, orang yang pindah rumah yang cerdas mungkin dapat menghemat uang dengan menghindari jam-jam sibuk. Agustus adalah bulan paling populer untuk pindah selama 12 tahun terakhir. Januari dan Februari adalah bulan yang paling tidak populer.
