Perbedaan Truk CDD dan CDE Pada Ekspedisi Logistik – Orang awam tidak terlalu familiar dengan istilah truk CDD dan truk CDE. Padahal kita sering menemukan truk CDD dan CDE di sepanjang jalan.
Dalam dunia logistik setiap truk memiliki jenis dan karakteristiknya. Bahkan setiap jenis truk memiliki kemampuan untuk mengangkut barang yang berbeda-beda baik bentuk maupun berat dari paketnya.
Bagi Anda yang berada di lingkungan ekspedisi cargo, pasti sudah memahami kedua jenis truk tersebut. Namun, untuk Anda yang belum paham mari kita lihat apa itu jenis truk CDD dan CDE dan apa perbebedaan antara kedua truk tersebut. Simak penjelasannya dibawah ini!
Apa Itu Truk CDD
Truk Colt Diesel Double (CDD), truk CDD adalah truk yang memiliki kapasitas kecil dengan 2 ban didepan dan 4 ban dibelakang. Umumnya truk jenis CDD memiliki ukuran dengan panjang 4.5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter.
Untuk mengenali truk ini Anda bisa melihat ban dibagian belakang. Jika terdapat 4 ban dibagian belakang maka truk tersebut merupakan CDD.
Jika Anda berpikir truk CDD hanya memiliki bentuk belakang box tertutup, mungkin tidak salah. Namun sebenarnya truk CDD memiliki berbagai jenis dan bisa disesuaikan dengan ukuran barang yang akan dibawah.
Jenis yang pertama yakni CDD dump standar dengan panjang mulai dari 4 meter, lebar 1.8 meter dan tinggi 2 meter. CDD dump tidak memiliki lapisan penutup dibagian atasnya atau bisa dikatakan dengan truk bak terbuka. Muatan maksimal yang bisa diangkut mencapai 4 ton.
Baja Juga : Jasa Pengiriman Container 20 Feet dan 40 Feet di Jakarta
Mungkin Anda tidak begitu mendengar truk CDD refeer. Jenis truk ini biasa digunakan untuk mengangkut makanan, buah, sayur, bahan lainnya yang membutuhkan suhu khusus. Jenis truk ini memiliki sistem pengatur suhu sehingga menjaga di temperatur tertentu.
Selanjutnya ada CDD Wingbox dimana ukurannya bisa mencapai 5.50 x 2 x 2 meter dengan muatan maksimum 8 ton. Bentuknya hampoir mirip dengan truk CDD box dimana semua sisi tertutupi lapisan almunium.
Namun, untuk membuka box ini bukan dari belakang melainkan dari samping kanan kiri. Nantinya boxnya akan membuka seperti sayap burung saat akan terbang.
Terakhir ada truk CDD flatbed losbak dengan panjang 4 meter dan lebar 1.85 meter. Truk ini bisa digunakan untuk mengangkut material bangunan seperti batu bata, hebel, dan lain sebagainya.
Sebenarnya truk CDD juga bisa dimodifikasi sehingga volume muat yang bisa diangkut menjadi jauh lebih besar. Seperti truk CDD long yang panjangnya bisa mencapai 5.50 meter. Sehingga truk CDD long ini bisa memuat hingga 18 CBM yang tadinya hanya bisa 14 CBM.
Apa Itu Truk CDE
Truk Colt Diesel Engkel adalah truk yang memiliki kapasitas kecil dengan jumlah ban sebanyak 4. Ukuran truk ini lebih kecil dibandingkan dengan truk CDD yakni hanya 2.2 x 1.35 x 1.3 meter.
Untuk kapasitasnya truk kecil ini mampu mengangkat barang hingga 2 – 2.5 ton. Walaupun begitu, truk CDE masih dipercaya untuk mengangkut barang baik itu sebagai armada pick up atau pengiriman antar kota.
Baca Juga : Fakta Vespa Matic Harga 20 Jutaan yang Bikin Merinding
Sama seperti truk CDD dimana box belakang bisa diganti dengan wingbox, bak terbuka, dan lain sebagainya. Hanya sekali lagi, muatan yang dapat dibawa tidak lebih banyak daripada truk CDD.
Perbedaan Truk CDD dan CDE
Jika sudah dijelaskan apa itu truk CDD dan truk CDE sekarang kita akan bandingkan secara langsung keduanya, berdasarkan:
Ukuran
Untuk Anda yang lebih sendang dengan truk yang berukuran kecil bisa menggunakan truk CDE. Sebab ukurannya hanya 2.2 x 1.35 x 1.3 meter sedangkan truk CDD 4 x 2 x 2 meter.
Muatan
kapasitas angkut dari truk CDD lebih besar ketimbang truk CDE. Pada truk CDD Anda bisa mengangkut barang hingga beban 4 – 8 ton, sedangkan pada truk CDE hanya bisa mengangkut 2 – 2.5 ton.
Harga
Tentunya jika dilihat dari ukuran dan juga muatan yang bisa dibawa oleh truk CDD, harganya pun lebih mahal dibandingkan truk CDE. Truk CDD dimulai dari harga 495 juta sedangkan truk CDE mulai dari 380 Juta.
jadi Anda sudah mengenai apa itu truk CDD dan truk CDE. Jika menginginkan muatan dan kapasitas volume yang lebih bisa bisa menggunakan truk CDD. Bahkan bisa dimodifikasi menjadi truk CDD long,. hanya saja ongkos yang Anda keluar juga lebih besar.
