Arti Barang Fragile dan Trik Mengirim Barang Pecah Belah – Fragile adalah sebutan untuk barang yang terbuat dari bahan mudah pecah dan rusak.
Barang fragile termasuk ke salah satu paket yang mendapatkan pelayanan perlindungan dan penanganan khusus ketika proses pengiriman berlangsung.
Untuk paket yang terbuat dari bahan mudah pecah belah, pada bagian packingnya akan diberikan stiker dengan tulisan fragile.
Hal ini bertujuan agar pihak ekspedisi maupun pelanggan memahami jika barang tersebut rentan bermasalah.
Sedang Membahas Tentang
TogglePengertian Fragile
Fragile adalah suatu sebutan yang digunakan untuk memberitahu barang mudah rusak, pecah, dan juga rapuh.
Jika dalam kegiatan ekspedisi, barang fragile akan ditujukan kepada barang yang mendapatkan penanganan khusus saat mau dikemas, dikirim, dan juga diterima oleh pelanggan.
Barang fragile yang perlu mendapatkan perhatian lebih yaitu seperti barang dengan bahan dari cermin, barang elektronik, bahan keramik, dan juga barang lainnya.
Jika packing barang terdapat tanda/stiker fragile, maka paket yang dikirim termasuk ke dalam barang pecah belah.
Tujuan dari adanya stiker fragile yaitu agar orang-orang memahami bahwa barang harus dibawa dan dikirim dengan hati-hati.
Fungsi Stiker Fragile
Dalam pengiriman barang, tanda fragile biasanya dibuat dalam bentuk stiker yang akan ditempel di packing paket.
Keberadaan stiker fragile masih sering diremehkan oleh pengirim maupun pembeli, sehingga paket yang sedang atau akan dikirim mengalami kerusakan.
Padahal keberadaan stiker fragile bermaksud untuk memberitahu kepada kurir bahwa barang harus ditangani dengan hati-hati.
Memastikan Pengiriman Aman
Adanya solasi ataupun stiker tulisan fragile akan membantu kurir untuk memahami jika paket berisi dengan paket yang harus ditangani melalui proses yang lebih aman.
Apalagi jika barang yang dikirim memiliki tempat tujuan yang cukup jauh, stiker ini akan membantu kurir untuk memisahkan jenis paket yang akan dikirimnya.
Menentukan Tata Letak Barang
Jika barang pecah belah sudah mendapatkan stiker fragile, barang akan ditaruh di tempat yang aman atau minim dari benturan keras.
Barang dilarang untuk ditumpuk dengan paket lain yang memiliki masa lebih berat agar tidak mengalami kerusakan ketika sedang dikirim ke alamat tujuan.
Memastikan Barang Dikemas dengan Aman
Dengan adanya fragile, barang akan dikemas dengan tingkat keamanan yang tinggi. Biasanya paket akan dilindungi dengan pelindung yang membantu menjaga barang dari benturan keras.
Misalnya barang diberikan bubble wrap untuk pengemasan tambahan agar terlindungi dengan maksimal.
Meningkatkan Rasa Percaya Pelanggan
Ketika pelanggan mendapatkan paket bermasalah, mereka akan merasa tidak puas dengan proses pengiriman dari jasa ekspedisi.
Adanya fragile di packing barang menjadi salah satu hal penting untuk menunjukan jika jasa ekspedisi atau kurir melayani keinginan pelanggan dengan sangat baik.
Jenis Barang Fragile
Barang fragile memiliki jenis dan bahan yang berbeda-beda.
Barang mudah pecah belah biasanya dibuat dengan menggunakan bahan seperti kaca ataupun keramik yang mudah sekali pecah ketika terjatuh.
Contohnya seperti cermin, piring, gelas, dan juga barang yang sering dipakai di kehidupan sehari-hari.
Bahan Keramik
Guci, piring, vas bunga, dan juga beberapa barang berbahan keramik.
Semua barang tersebut dibuat dengan bahan keramik harus dilindungi dengan pengemasan berlapis yang membantu untuk mengurangi resiko benturan.
Bahan Kaca
Cermin, ubin, dan marmer termasuk ke dalam barang rentan pecah karena terbuat dari bahan kaca.
Jika barang terjatuh atau terkena tekanan tinggi, barang akan mengalami kerusakan permanen.
Alat Musik
Barang fragile bukan hanya barang berbahan keramik maupun kaca, tapi alat musik juga termasuk ke salah satu barang yang rentan pecah dan rusak.
Suara yang dihasilkan dari sebuah alat musik, itu tergantung dari kondisi fisiknya.
Jika barang mengalami benturan keras, suara yang akan dihasilkan tidak maksimal dan memiliki kekurangan dalam setiap nadanya.
Peralatan Elektronik
Perangkat seperti TV, smartphone, laptop, dan beberapa alat elektronik lainnya juga termasuk ke dalam jenis barang mudah pecah.
Selain beresiko pecah, setiap komponen yang berada di dalam elektronik juga akan mengalami kerusakan.
Jika komponen bagian dalam rusak, alat elektronik tidak akan bisa digunakan kembali.
Barang laboratorium
Barang laboratorium seperti tabung reaksi atau rak tabung biasanya terbuat dari bahan kaca yang rentan pecah. Barang-barang ini biasanya digunakan untuk keperluan kegiatan penelitian.
Untuk melindungi barang agar tidak mudah pecah, barang perlu dikemas dengan khusus agar tidak terkena benturan dan juga guncangan.
Tips Mengirim Barang Fragile dengan Aman
Mengirim barang rentan pecah memang perlu mendapatkan perhatian ekstra agar tidak pecah dan rusak ketika dalam proses pengiriman.
Jika kamu ingin mengirim barang fragile, cara packing dan pengiriman harus diperhatikan kembali agar barang bisa dikirim dengan aman.
Berikan Tanda yang Jelas
Jika barang yang akan dikirim berbahan mudah pecah dan rusak, pada bagian packing bisa ditambahkan stiker atau solasi dengan tulisan fragile.
Adanya stiker atau solasi tersebut untuk memberitahu kurir bahwa paket yang akan dikirimkan perlu ditangani dengan hati-hati.
Berikan Pelindung Tambahan
Barang mudah pecah biasanya mendapatkan pelindung tambahan seperti busa, bubble wrap, dan juga koran.
Pelindung tambahan ini berguna untuk memberikan perlindungan baik agar barang tidak pecah saat terkena benturan yang keras.
Gunakan Bahan Pengemasan yang Tepat
Jika barang kiriman bersifat fragile, kamu harus memastikan jika bahan pengemasan yang digunakan sesuai dan tepat.
Bahan pengemasan bisa disesuaikan dengan bentuk atau ukuran dari barang fragile yang akan dikirim.
Gunakan Asuransi dalam Pengiriman
Sebelum mengirimkan barang, kamu bisa memilih layanan asuransi yang akan memberikan perlindungan jika terjadi kerusakan atau kehilangan.
Adanya asuransi akan menggantikan kerugian jika barang hilang dan rusak ketika proses pengiriman.
Mengirim barang pecah belah memang perlu mendapatkan perhatian lebih, mulai dari pengemasan hingga pengiriman.
Pilihlah jasa ekspedisi terpercaya dan berpengalaman agar barangmu sampai ke tempat tujuan dengan aman.
Jika kamu ingin mencari jasa pengiriman yang profesional agar barangmu aman, kamu bisa memilih Djatgo sebagai jasa ekspedisi terpercaya.
Dengan Djatgo, barangmu akan dipacking dengan baik agar tidak mudah rusak dan pecah saat proses pengiriman.
Djatgo akan memastikan jika barang kamu akan aman sampai alamat tujuan. Bahkan setiap jenis barang mudah pecah yang dikirim akan mendapatkan asuransi sampai proses pengiriman selesai.
FAQ
Apa saja barang fragile?
Berikut beberapa contoh barang yang termasuk kategori fragile: Barang pecah belah: seperti gelas, piring, vas bunga, mangkuk keramik, dan peralatan makan dari kaca atau porselen. Elektronik: smartphone, laptop, tablet, TV, kamera, dan alat elektronik lainnya.
Apa yang dimaksud dengan fragile?
Fragile artinya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang mudah rusak, pecah, atau rapuh. Dalam konteks logistik, kata ini merujuk pada barang-barang yang membutuhkan perhatian khusus saat dikemas, diangkut, dan disimpan.
Apa tujuan menggunakan label fragile pada paket?
Penggunaan stiker fragile dalam pengiriman bukan hanya sekadar simbol, melainkan langkah penting untuk melindungi barang yang mudah rusak. Dengan stiker ini, pengirim dapat memberitahu petugas pengiriman untuk menangani barang dengan hati-hati, sekaligus mengurangi risiko kerusakan.
Apa arti stiker fragile?
Stiker “fragile” adalah stiker yang memberikan informasi tentang sebuah barang yang membutuhkan penanganan khusus. Kenapa harus menggunakan stiker “fragile”? Stiker ini memiliki beberapa fungsi, terutama dalam pengiriman barang yang rapuh, mudah pecah, atau rentan terhadap kerusakan.