Apa Saja Contoh & Prosedur Pembuatan Cargo Manifest – Cargo manifest termasuk ke dalam dokumen penting yang berisi mengenai daftar barang yang nantinya akan dikirim dengan menggunakan jalur via darat, laut, dan juga udara.
Dokumen cargo bukan hanya catatan barang biasa, melainkan barang yang nantinya akan diproses dengan mengikuti peraturan utama dalam suatu ekspedisi.
Dengan menggunakan cargo manifest ini, barang akan terus diawasi dengan akurat sampai nantinya barang tersebut sampai di alamat tujuan.
Barang yang ingin dikirim harus terdaftar dan siap untuk dikirim dengan menggunakan jenis transportasi apapun.
Sedang Membahas Tentang
ToggleApa Itu Cargo Manifest
Cargo manifest adalah suatu catatan barang yang nantinya dikirim dalam suatu pengiriman.
Isi catatan pada dokumen bukan hanya berisi mengenai jenis barang saja, namun memberitahu informasi penting lainnya seperti keterangan jumlah, berat, dan alamat tujuan barang yang nantinya dikirim.
Jenis kendaraan yang akan mengangkut barang tersebut juga tertulis di dalam cargo manifest.
Dokumen ini cukup penting karena bertujuan untuk pengawasan dan sebagai administrasi pengiriman.
Cargo manifest bertujuan untuk memastikan jika barang yang nantinya dikirim sudah sesuai dengan persyaratan serta regulasi yang berlaku.
Dokumen ini bukan hanya bermanfaat untuk pihak penerimaan barang ataupun beberapa pihak yang terlibat saat pengiriman berlangsung, tapi bermanfaat juga untuk pihak yang memiliki wewenang dalam pengawasan pengiriman seperti bea cukai.
Tujuannya yaitu untuk mengawasi serta membantu aliran barang yang akan melewati perbatasan melalui pelabuhan.
Fungsi Cargo Manifest
Cargo manifest termasuk ke dalam dokumen penting yang dibutuhkan saat proses pengiriman barang.
Terdapat 7 fungsi utama dari cargo manifest untuk menunjukan kelancaran sistem logistik.
- Untuk Mengontrol Keamanan: dokumen dapat membantu untuk pengendalian keamanan saat proses pengiriman berlangsung dengan menyediakan sebuah daftar rinci mengenai barang ataupun penumpang. Dokumen cukup penting untuk meminimalisir kehilangan dan pencurian barang saat proses pengiriman, serta mencegah penyeludupan barang terlarang.
- Untuk Dokumentasi Barang: cargo manifest bertujuan sebagai alat dokumentasi untuk mencatat barang pada suatu pengiriman. Tujuannya untuk memastikan jika semua barang sudah terdaftar dan terverifikasi tidak memiliki kesalahan.
- Untuk Pelacakan saat Pengiriman: dokumen akan membantu perusahaan logistik ataupun transportasi untuk melacak pengiriman secara langsung. Ini akan membantu untuk memanajemen perencanaan logistik serta inventasi.
- Kepatuhan pada Hukum: cargo manifest menjadi syarat hukum untuk negara yang sedang melakukan proses pengiriman. Bea cukai dan juga otoritas transportasi sangat memerlukan cargo manifest untuk mengawasi serta memeriksa proses pengiriman barang yang melakukan kegiatan pengiriman di wilayah tertentu.
- Sumber Informasi: dokumen ini akan sangat membantu setiap kegiatan operasional yang berlangsung di gudang maupun pelabuhan. Informasi berisi mengenai jumlah detail barang serta tempat tujuan barang yang akan dikirim. Hal ini memungkinkan petugas untuk merencanakan proses bongkar muat berlangsung dengan teratur.
- Untuk Transparansi: data yang tercatat pada cargo manifest nantinya bisa diakses oleh semua pihak yang berkaitan dengan pengiriman. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kejujuran dan juga akuntabilitas saat proses pengiriman.
- Mendapatkan Asuransi: jika barang yang sedang dikirim mengalami kerusakan ataupun kehilangan, cargo manifest berfungsi sebagai dokumen pendukung yang memproses untuk mendapatkan asuransi.
Dengan adanya cargo manifest, proses pengiriman akan berjalan dengan optimal serta dapat mencapai tujuan pengiriman agar lebih efisien dan juga menjadi hal untuk memastikan barang yang sedang dikirim berjalan dengan baik.
Contoh Cargo Manifest
Cargo manifest memiliki 5 jenis yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan serta karakteristik dari cargo yang diangkut.
Setiap contoh cargo manifest memiliki tujuan serta fungsi yang berbeda-beda.
- Freight Manifest: jenis cargo yang berisi tentang informasi barang yang akan dibawa dalam pengiriman. Biasanya digunakan untuk membuat detail barang yang dikirim seperti jenis dan volume dari barang tersebut.
- Hazardous Cargo Manifest: digunakan untuk mendata barang yang masuk ke dalam jenis barang berbahaya. Dokumen ini berisi informasi khusus mengenai penyimpanan serta penanganan barang berbahaya yang akan dikirim.
- Reefer Manifest: digunakan untuk barang yang membutuhkan suhu tertentu saat proses pengangkutan serta pengiriman, seperti makanan dan juga produk farmasi. Dokumen ini berisi informasi mengenai suhu yang harus dijaga selama proses pengiriman dengan rincian barang yang diangkut.
- Master Manifest: dokumen yang berisi mengenai semua informasi dalam satu pengiriman. Biasanya digunakan untuk memberikan penjelasan umum tentang barang yang sedang diangkut dalam satu kontainer.
- House Manifest: bertujuan untuk mencatat detail barang yang sedang diangkut melalui agen pengangkutan untuk klien tertentu. Berfungsi untuk mencatat hal internal bagi agen pengangkutan serta berisi mengenai informasi pengiriman, penerimaan, dan juga rincian barang.
Pelayanan barang yang akan dikirim disesuaikan dengan jenis manifest yang nantinya membawa barang-barang tersebut agar proses pengiriman berjalan dengan aman.
Maka dari itu, Cargo manifest berfungsi untuk memastikan jika proses pengangkutan barang berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga : Helper Adalah : Arti dan Tugas dalam Dunia Logistik
Prosedur Pembuatan Cargo Manifest
Sebelum membuat contoh cargo manifest, kamu perlu mengetahui prosedur yang harus dilakukan agar tidak salah mendapatkan informasi.
Prosedur yang dilakukan biasanya dimulai dari mengumpulkan informasi sampai nantinya penandatanganan cargo manifest yang telah dibuat.
- Mengumpulkan Informasi: kumpulkan informasi secara lengkap mengenai cargo yang nantinya akan dikirim. Informasi yang dibutuhkan meliputi nama dan juga alamat si penerima, deskripsi dari barang yang dikirim, jumlah serta berat barang, dan juga beberapa detail yang dibutuhkan.
- Membuat Daftar Cargo: daftar cargo berisi semua jenis barang yang akan dimuat dalam satu pengiriman. Masukilah setiap jenis cargo secara rinci pada daftar, hal ini bertujuan untuk memantau serta mengidentifikasi barang ketika proses pengiriman berlangsung.
- Memberikan Kode dan Nomor: setiap jenis cargo yang akan dikirim harus diberikan nomor serta kode untuk memudahkan identifikasi serta tracking barang. Sistem memberikan nomor dan juga kode biasanya disesuaikan dengan standar perusahaan yang berlaku.
- Mengisi Cargo Manifest: isi dari formulir mencakup semua informasi yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Biasanya formulir berisi daftar cargo, nomor serta kode dari cargo yang akan dikirim, serta identitas detail pengirim serta penerima.
- Memvalidasi serta Verifikasi Data: cek ulang semua informasi yang tercantum di dalam formulir. Pastikan jika ini dokumen sudah akurat dan tidak ada kesalahan informasi apapun. Jika ada kesalahan, proses pengiriman akan mengalami masalah seperti penundaan di bea cukai.
- Menandatangani Cargo Manifest: setelah informasi sudah dipastikan lengkap dan akurat, dokumen bisa langsung ditandatangani. Dengan adanya tanda tangan, maka status cargo manifest menjadi dokumen resmi dan sah untuk melakukan proses pengiriman.
Dokumen ini akan dikeluarkan untuk pengiriman di setiap pelabuhan.
Nantinya dokumen akan diserahkan kepada otoritas bea cukai yang berada di pelabuhan tujuan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan barang yang terdaftar siap untuk diangkut menuju tempat tujuan.
Baca Juga : Arti Truk ODOL : Aturan, Sanksi, dan Dampak Negatif
Perbedaan Cargo Manifest dan Bill of Landing
Cargo manifest serta bill of landing termasuk ke dalam dokumen penting dalam melakukan pengiriman cargo maupun perdagangan internasional.
Namun keduanya memiliki tujuan yang berbeda, manifest bertujuan untuk mendokumentasikan seluruh inventaris cargo, sedangkan bill of landing akan diterbitkan untuk setiap pengiriman terpisah.
Definisi dan Tujuan
- Cargo Manifest: dokumen lengkap yang mencantum semua detail dari cargo yang akan diangkut dengan menggunakan kapal ataupun kendaraan lain. Tujuannya sebagai laporan dari semua barang yang akan diangkut, terutama untuk keperluan regulasi bea cukai serta pelacakan internal.
- Bill of Landing: kontrak yang mengingat secara hukum antara si pengirim dan juga si pengangkut. Tujuannya sebagai tanda terima cargo yang akan dikirim, sebagai dokumen kepemilikan, serta sebagai tanda bukti kontrak pengangkutan.
Hukum yang Berlaku
- Cargo Manifest: kesalahan serta ketidaksesuaian informasi pada cargo manifest akan menyebabkan keterlambatan barang untuk dikirim. Namun tidak ada konsekuensi hukum yang sama.
- Bill of Landing: memiliki implikasi hukum yang sangat signifikan. Perbedaan informasi dalam dokumen ini akan menyebabkan sanksi keuangan, penyitaan barang, serta sengketa hukum.
Peran dalam Rantai Pasok
- Cargo Manifest: dokumen digunakan untuk menilai pajak, menilai bea cukai, persyaratan lainnya, dan memastikan kepatuhan pengiriman pada hukum nasional serta internasional.
- Bill of Landing: digunakan untuk pelepasan barang di tempat tujuan dan menjadi bukti bahwa barang yang dikirim sudah sesuai dengan apa yang sudah disepakati.Â
Informasi Dokumen
- Cargo Manifest: berisi tentang nama pengirim serta penerima barang, deskripsi dan jumlah barang yang dikirim, deskripsi berat serta volume cargo, keterangan mengenai pelabuhan asal dan tujuan, serta terdapat informasi segel dan nomor kontainer.
- Bill of Landing: berisi tentang rincian pengirim serta penerima barang, deskripsi barang secara lengkap, syarat dan ketentuan dari pengangkutan cargo, syarat pembayaran yang dilakukan, tanggal pengiriman, petunjuk pengiriman, serta terdapat tanda tangan ketika dokumen diterima.
Waktu Diterbitkan
- Cargo Manifest: dokumen akan disiapkan sebelum kapal akan berangkat dan melakukan perjalanan untuk memastikan cargo bisa dilacak serta diperhitungkan.
- Bill of Landing: dokumen akan diterbitkan setelah cargo telah dimuat di kapal. Dokumen ini biasanya diterbitkan lebih awal jika barang nantinya akan diserahkan ke dalam pengawasan.
Memahami perbedaan dari cargo manifest serta bill of landing akan membantu kamu untuk meningkatkan kepatuhan, meminimalisir kesalahan ketika pengiriman, serta mengoptimalkan manajemen logistik.
Walaupun berbeda, keduanya memiliki peran penting untuk kelancaran pengiriman barang melalui rantai pasok.
Cargo manifest menjadi dokumen yang harus bisa mendukung kelancaran saat proses pengiriman barang, cargo, serta muatan lainnya.
Dokumen ini juga bisa digunakan untuk melacak serta mencatat pergerakan cargo dari tempat pengiriman menuju tempat tujuan.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan cargo manifest?
Cargo manifest menjadi sebuah dokumen yang harus disertakan karena merupakan sebuah dokumen yang mendukung kelancaran pada proses pengiriman barang, muatan, atau kargo.
Dokumen ini digunakan untuk melacak dan mencatat pergerakan muatan atau kargo dari satu tempat pengiriman menuju tempat tujuannya.
Siapa yang menerbitkan cargo manifest?
Pihak yang bertanggung jawab menerbitkan cargo manifest umumnya adalah perusahaan pelayaran atau agen yang ditunjuk oleh pemilik barang atau pengirim (shipper).
Apa arti pengiriman manifest?
Pernahkah kamu mendengar istilah manifest? Mungkin bagi yang sering bergelut dengan dunia logistik dan pengiriman barang, istilah ini sudah tidak asing lagi.
Secara sederhana, pengertian manifest adalah dokumen yang memuat informasi mengenai daftar penumpang, barang, dan awak kapal, pesawat, atau kendaraan lain.
Sebutkan apa saja data yang tertera pada manifest cargo?
Manifest Kargo: Digunakan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan barang-barang yang diangkut.
Informasi yang tercantum meliputi jenis barang, jumlah, berat, dan tujuan pengiriman.
Manifest kendaraan digunakan dalam transportasi kendaraan seperti truk atau kontainer.
Apa itu manifest kargo dalam pengiriman?
Manifes kargo adalah dokumen yang mencantumkan isi dan detail pengiriman yang diangkut melalui udara, laut, kereta api, atau jalan raya dan memegang peranan penting dalam setiap perjalanan pengiriman.
Ini bukan sekadar daftar; ini adalah alat penting untuk kepatuhan hukum, keselamatan, dan efisiensi operasional.