Perbedaan Ukuran Bak Truk Engkel 4 dan 6 Roda – Kendaraan merupakan alat transportasi yang sangat membantu manusia dalam berbagai hal, terumasuk urusan mengangkut barang. Kendaraan seperti truk yang sering kita lihat di jalan raya, ternyata memiliki jenis-jenis beragam.
Namun, yang kita akan bahas adalah kendaraan truk yang umum ditanyakan khususnya perbedaan ukuran bak truk engkel 4 roda dan 6 roda.
Djatgo akan jelaskan secara rinci mulai dari apa itu truk engkel, ukuran bak truk engkel 4 dan 6 roda, tips memilih truk yang tepat, dan solusi-solusi lainnya. Simak dibawah ini untuk penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Truk Engkel
Truk engkel adalah jenis kendaraan yang memiliki empat roda yang sangat populer di Indonesia. Jenis truk ini memiliki konfigurasi 2 sumbu roda yakni 2 didepan dan 2 dibagian belakang.
Ada salah kaprah tentang istilah truk engkel 4 roda dan 6 roda di tengah masyarakat. Untuk truk engkel 4 roda termasuk jenis truk Colt Diesel Engkel (CDE) sedangkan truk engkel 6 roda merupakan jenis dari Colt Diesel Double. Jika ingin membaca lebih rinci bisa Anda temukan pada artikel Perbedaan Truk CDD dan CDE. Jadi jangan salah lagi dalam menyebutkan truk Colt Diesel Double.
Dalam penggunaannya baik itu truk engkel 4 roda (CDE) maupun truk CDD biasa digunakan dalam berbagai industri seperti logistik, konstruksi, industri pertanian, dan lain sebagainya.
Diantara kedua jenis truk ini, truk engkel 4 roda lebih banyak ditemukan di Indonesia. Sebab ukurannya kecil sehingga bisa bermanuver di jalanan yang tidak terlalu luas. Namun, karena ukurannya tersebut kapasitas muatan yang bisa diangkut hanya 1.5 – 2.5 ton saja.
Jika ingin yang lebih besar bisa menggunakan truk CDD, karena bisa mengangkut muatan mencapai 4 ton.
Jenis truk engkel 4 roda maupun truk CDD memiliki bak yang bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini adalah jenis bak dan ukuran untuk truk 4 roda dan truk CDD.
Ukuran Bak Truk Engkel 4 Roda (CDE)
Bak truk engkel 4 roda (CDE) berbeda-beda tergantung dari kebutuhannya seperti apa. Jenis bak juga dapat mengubah ukuran bak dan juga kapasitas muatan yang bisa diangkut. Berikut ini adalah jenis dan ukuran bak truk engkel 4 roda.
Jenis Bak | Ukuran Bak | Kapasitas |
Box | 300 x 160 x 160 cm | Maksimal 1.5 ton |
Bak Terbuka | 300 x 160 x 80 cm | Maksimal 2.5 ton |
Reefer | 300 x 160 x 160 cm | Maksimal 2.5 ton |
Los Bak | 300 x 160 x 160 cm | Maksimal 2.5 ton |
Ukuran Bak Truk CDD
Begitu juga dengan ukuran bak truk CDD yang juga berbeda-beda. Bahkan baknya dapat dipanjangkan sehingga ukuran dan kapasitas muatan bisa jauh lebih besar dari awalnya. Simak dibawah ini jenis dan ukuran bak truk CDD!
Jenis Bak | Ukuran Bak | Kapasitas |
Box | 400 x 185 x 200 cm | Maksimal 4 ton |
Bak Terbuka | 400 x 185 x 200 cm | Maksimal 6 ton |
Refeer | 400 x 185 x 200 cm | Maksimal 4 ton |
Dump | 400 x 185 x 200 cm | Maksimal 4 ton |
Wing Box | 550 x 200 x 200 cm | Maksimal 8 ton |
Kelebihan Truk CDD dan Engkel (CDE)
Kapasitas
Kedua jenis truk ini dapat memuat barang dengan kapasitas yang berbeda namun cukup mampu mengangkut barang besar dan berat. Truk engkel bisa mengangkut muatan barang dengan kapasitas 1.5 – 2.5 ton. Sedangkan truk CDD memiliki kapasitas muat mencapai 4 – 8 ton.
Performa Mesin
Untuk memuat barang yang lebih besar dan berat truk CDD memiliki performa yang baik. Tenaga yang lebih besar yakni hingga 100 PS pada 3.400 rpm, memberikan kemampuan untuk mengangkut barang besar dan berat.
Biaya
Kerena ukuran dan performa mesin yang sedikit berbeda membuat harga baru dari kedua truk ini berbeda. Untuk truk engkel roda 4 (CDE) harga yang dijual mulau dari 380 juta sedangkan truk CDD 495 juta.
Bila Anda ingin menyewa untuk kebutuhan tertentu juga berbeda. Umumnya truk CDD tarif sewa lebih mahal 25% dari truk engkel 4 roda.
Tips Memilik Truk yang Tepat
Dalam memilih truk yang tepat baik itu untuk mengangkut puing, kebutuhan pindahan rumah, atau untuk urusan industri. Anda harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini jika tidak ingin rugi!
Jenis Barang
Ketahui jenis barang seperti apa yang akan Anda angkut. Bila ingin mengangkut puing ada baiknya menggunakan truk dengan jenis bak terbuka. Sedangkan untuk mengirim makanan dengan truk lebih baik menggunakan bak yang memiliki mesin pendingin, sehingga makanan tidak basi atau rusak.
Ukuran Barang
Hitung secara tepat berapa ton atau kubik barang yang akan dikirim. Jangan sampai menyewa truk terlalu kecil, akibatnya ada barang yang tidak dapat diangkut karena sudah penuh.
Memaksa barang untuk diangkut ke dalam truk diluar kapasitasnya atau disebut juga truk ODOL merupakan suatu pelanggaran. Hal tersebut juga terkait keselamatan supir, truk, dan juga barang yang sedang dikirim.
Perhatikan Kondisi Jalan
Jangan gegabah dalam menyewa truk, pertimbangkan rute operasional yang akan dilalui. Jika truk harus melewati jalan kecil ada baiknya menggunakan truk CDE yang bisa bermanuver dirute tersebut.
Biaya
Terakhir memastikan biaya yang dimiliki cukup untuk menyewa atau membeli salah satu truk tersebut.
Masih Bingung? Mending Sewa Truk di Djatgo Aja
Memilih antara truk CDE atau CDD memang menyulitkan, apalagi sampai harus menghitung terlebih dahulu kubikasi dan berat barangnya. Sangat merepotkan sekali bukan?
Untungnya, Djatgo membuka jasa sewa truk untuk pengiriman dari Jakarta ke seluruh Indonesia. Apasaja keuntungan menyewa truk di Djatgo?
- Djatgo bantu hitungkan
- Barang tidak dicampur dengan customer lainnya
- Pengiriman lebih aman
- Biaya murah
- Barang bisa diasuransikan
- Terlacak dan bisa dipantau di website Djatgo
- Pengiriman lebih cepat
- Bisa dikirim sampai lokasi penerima
Barang yang bisa dikirim bersama Djatgo seperti produk industri, barang pindahan, manufaktur, konstruksi, dan lainnya. Djatgo solusi kirim barang ayang efektif dan efisien, hubungi kami sekarang juga!