Apa Itu Manajemen Logistik : Fungsi dan Tanggung Jawabnya

Apa Itu Manajemen Logistik : Fungsi dan Tanggung Jawabnya– Apakah kamu tau apa itu manajemen logistik? Perlu kamu ketahui bahwa manajemen logistik merupakan proses untuk mengelola serta mengatur alur jasa, barang, sumber daya, dan juga informasi lainnya dari titik awal sampai ke titik akhir.

Apa Itu Manajemen Logistik

Hampir semua bidang memerlukan manajemen logistik untuk mengelola segala alur yang dibutuhkan pada bidang tersebut.

Jika kamu mulai memahami pengertian manajemen logistik, kamu bisa membantu suatu perusahaan agar menjadi lebih cepat dalam mengatur operasional harian.

Apa Itu Manajemen Logistik

Manajemen Logistik

Pengertian manajemen logistik meliputi banyak hal seperti pendistribusian, pengadaan, penyimpanan, dan juga pengelolaan inventaris.

Selain pengertian secara umum, manajemen logistik juga memiliki pengertian menurut para ahli. Masing-masing memberikan pandangannya mengenai peran logistik dalam suatu bisnis.

  • Ballou, Ronald H. dalam buku Business Logistics/Supply Chain Management (2004), menyatakan bahwa “manajemen logistik mencakup perencanaan, penerapan, dan pengendalian transportasi dan penyimpanan barang mulai dari sumber bahan mentah hingga ke tangan konsumen.”
  • Donald J. Bowersox dan David J. Closs dalam buku Logistics Management: The Integrated Supply Chain Process (1995), menjelaskan bahwa “serangkaian aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan fasilitas, transportasi, komunikasi, inventarisasi, dan penyimpanan dalam rantai pasokan.”
  • Gattorna dan Walters dalam buku Managing Supply Chain: A Strategic Perspective (1996), menggambarkan bahwa “manajemen strategis yang bertanggung jawab atas akuisisi, pergerakan, dan penyimpanan bahan mentah, barang setengah jadi, serta informasi untuk mencapai harapan pelanggan.”
  • Siahaya, Y dalam jurnalnya Logistics and Supply Chain Management (2013) mendefinisikan sebagai “proses yang mencakup perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan pergerakan barang secara efisien dari sumber daya hingga sampai ke konsumen.”
  • The Council of Supply Chain Management Professionals (CSCMP) sebuah organisasi perdagangan global terkemuka mendefinisikan sebagai, “proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi terkait dari titik asal hingga titik konsumsi dengan tujuan memenuhi persyaratan pelanggan.”

Fungsi Manajemen Logistik

Fungsi utama dari manajemen logistik yaitu mengkoordinasikan sejumlah aktivitas terpisah yang memiliki hubungan dengan pergerakkan serta penyimpanan barang dan juga jasa.

Fungsi manajemen logistik menjadi pondasi perusahaan dalam pengelolaan manajemen logistik.

  • Perencanaan: dilakukan untuk pengiriman ke beberapa daerah sesuai dengan permintaan pelanggan. Rencana ini biasanya sudah dipersiapkan beberapa hari sebelum proses pengiriman berlangsung.
  • Pengadaan: memastikan kualitas sampai nantinya proses pengadaan harus sesuai dan tidak kurang maupun lebih.
  • Penganggaran: untuk memastikan seberapa besar biaya yang dibutuhkan. Sehingga pihak yang berhubungan dapat mengajukan dana sesuai dengan kebutuhan.
  • Penyaluran dan Pemeliharaan: dilakukan pada gudang yang tepat dan nantinya akan diberikan sesuai dengan kebutuhan. Proses harus dilakukan secara efisien untuk menghindari adanya kerusakan pada barang.
  • Pemeliharaan: dilakukan pada barang yang disimpan di dalam gudang. Proses ini akan dilakukan dengan pengecekan barang secara menyeluruh.
  • Penghapusan: menghapus bagian tertentu yang tidak memiliki keperluan. Seperti ada bagian yang kurang untuk mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi, nantinya akan diberikan ke tempat lain.

Tujuan Manajemen Logistik

Tujuan Manajemen Logistik

Tujuan utama dari manajemen logistik yaitu berfokus pada pencapaian tujuan suatu organisasi agar bisa lebih tepat dan juga efisien.

Serangkaian tujuan pastinya menawarkan arahan dan juga sasaran yang jelas bagi suatu bisnis untuk seluruh rantai pasok.

  • Optimasi Inventaris: memastikan tersedianya produk yang tepat tanpa kelebihan stok dan meminimalisasikan biaya penyimpanan serta resiko persediaan terlalu lama.
  • Efisiensi Biaya: meminimalkan biaya operasional dengan pengoptimalan penyimpanan serta pergerakan barang yang nantinya bisa mencegah kelebihan stok dan mengurangi biaya penyimpanan.
  • Tepat Waktu dalam Pengiriman: memastikan pelanggan menerima produk sesuai dengan harapan mereka untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap suatu merek.
  • Memanajemen Resiko: dapat menjaga keberlangsungan rantai pasok dan juga reputasi bisnis. Manajemen resiko ini memungkinkan untuk meminimalkan dampak dari gangguan yang terjadi.
  • Integrasi Teknologi: meningkatkan efisiensi dan juga akurasi ke seluruh rantai pasok. Hal ini dapat menghasilkan alokasi yang lebih baik dalam mengatur sumber daya, mengurangi waktu transit, dan juga untuk menurunkan biaya operasional.
  • Keberlanjutan: mengurangi emisi karbon, memastikan kepatuhan pada peraturan lingkungan, serta menurunkan biaya operasional. Keberlanjutan juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan, mitra yang peduli pada lingkungan, serta dapat menarik pelanggan.
  • Skalabilitas: memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan cepat terhadap suatu permintaan. Skalabilitas dapat memungkinkan untuk memperluas bisnis ke pasar baru untuk menangani lonjakan musiman dan juga agar tetap kompetitif.
  • Kepuasan Pelanggan: memastikan produk dikirim dengan tepat waktu, akurat, dan juga dalam kondisi sempurna. Proses pesanan yang efisien dan juga kontrol inventaris yang tepat dapat mengoptimalkan kerja sama untuk memenuhi harapan pelanggan.
  • Kepatuhan pada Regulasi: kepatuhan pada peraturan sangat penting untuk memastikan kelancaran dalam perdagangan lintas batas dalam bidang logistik. Dengan mematuhi regulasi yang ada, bisnis dapat membangun kepercayaan dengan otoritas penting yang bersangkutan dengan bisnis.
  • Keunggulan yang Kompetitif: pengiriman yang efisien dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun reputasi pasar yang cukup kuat, dan juga memperkuat loyalitas.

Baca Juga : Delivery Artinya

Tugas & Tanggung Jawab Manajemen Logistik

Tugas dari manajemen logistik yaitu memastikan pengembalian barang dapat diproses dengan cepat tanpa mengganggu alur dari kerja utama.

Dengan proses yang baik, perusahaan dapat mempertahankan kepuasan pelanggan meski memiliki kendala dalam produk.

  • Membuat Rencana: dalam perencanaan, sangatlah penting dalam menyesuaikan tujuan, sumber daya yang ada, dan juga menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan.
  • Menerapkan Optimasi Rantai Pasok: dapat membuat rantai pasok menjadi lebih tepat di setiap prosesnya. Mulai dari proses pesanan sampai pengiriman hingga bisa mendapatkan manajemen logistik yang cepat.
  • Sistem Manajemen Gudang: dapat membantu memberikan akses ke data secara langsung dalam format yang mudah untuk dipahami.
  • Optimalisasi Rantai Pasok: pengoptimalan dilakukan agar manajemen logistik tidak dapat didapatkan hanya sekali saja. Dengan daya saing yang terus meningkat, diperlukan optimalisasi seperti memanfaatkan gudang tambahan atau menentukan inventaris ke gudang penyimpanan.

Perbedaan Manajemen Logistik dan Admin Logistik

Perbedaan Manajemen Logistik dan Admin Logistik

Manajemen dan administrasi sering sekali digunakan secara bergantian di suatu perusahaan. Kedua istilah ini memiliki perbedaan dalam hal fungsi, meskipun begitu keduanya memiliki tujuan yang sama.

Definisi

  • Manajemen Logistik: suatu proses prinsip manajemen dalam kegiatan logistik dengan memiliki tujuan agar pergerakkan barang dapat dilakukan secara tepat dan juga efisien.
  • Admin Logistik: suatu cabang yang berfokus pada semua  proses pengelolaan mulai dari penyimpanan, pengadaan, dan juga pemeliharaan sampai penghapusan barang yang bisa berupa barang habis pakai agar mencapai tujuan yang lebih efisien.

Fungsi

  • Manajemen Logistik: memiliki fungsi pemenuhan serta perencanaan kebutuhan, sebagai fungsi pengadaan, penganggaran, pemeliharaan, pengendalian, penghapusan, dan sebagai fungsi penyaluran serta penyimpanan.
  • Admin Logistik: fungsi yang berkaitan dengan kebutuhan, penggunaan, dan juga penyimpanan barang ataupun peralatan yang nantinya dicatat dan dikategorikan sesuai dengan status barang.

Tanggung Jawab

  • Manajemen Logistik: memastikan pengembalian dapat diproses cepat dengan tidak mengganggu alur dari pekerjaan lainnya.
  • Admin Logistik: mengambil data barang yang diterima ke dalam sistem, mengerjakan tugas administrasi, membantu untuk menjawab panggilan masuk dan juga membalas pesan, serta melakukan pemeliharaan dan pembaruan catatan persediaan dari lokasi barang.

Manajemen logistik juga diterapkan oleh perusahaan jasa ekspedisi agar bisa mengawasi proses pengiriman agar dapat berjalan dengan aman dan lancar untuk mendapatkan kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa maupun memesan barang dari suatu merek.

Baca Juga : Arti Barang Fragile

FAQ

Manajemen logistik itu apa?

Manajemen logistik adalah proses mengatur dan mengelola alur barang, jasa, informasi, dan sumber daya lainnya dari titik awal (pemasok) sampai ke titik akhir (konsumen).

Manajemen logistik jadi apa?

Lulusan manajemen logistik dapat bekerja di berbagai posisi strategis seperti supply chain analyst, logistic coordinator, warehouse supervisor, hingga manager di perusahaan besar. Peluang ini tidak hanya di dalam negeri, tapi juga internasional.

Apa peran manajemen dalam logistik?

Manajemen logistik berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan aliran penyimpanan barang, pelayanan dan informasi yang terkait dari saat awal hingga pada titik konsumen guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

Apa saja kegiatan manajemen logistik?

Aktivitas logistik dapat mencakup transportasi, pergudangan, pengemasan, penanganan material, pengendalian inventaris, pemenuhan pesanan, peramalan, perencanaan produksi, pengadaan, layanan pelanggan, dan lokasi fasilitas. Banyak dari aktivitas logistik ini sering kali dialihdayakan ke perantara pihak ketiga.

Apa saja 5 fungsi manajemen logistik?

Tujuh fungsi logistik tersebut meliputi pemrosesan pesanan, pergudangan, manajemen inventaris, transportasi, penanganan material, pengemasan, dan layanan pelanggan.

Jika Anda suka dengan artikel ini , Share  ya !

Artikel Terkait Lainnya

whatsapp-icon

Silahkan Isi Untuk Memulai Percakapan di Whatsapp

Form Barang Sintha Float
whatsapp-icon

Silahkan Isi Untuk Memulai Percakapan di Whatsapp

Form Barang Agung Float
whatsapp-icon

Silahkan Isi Untuk Memulai Percakapan di Whatsapp

Form Barang Nuning Float
whatsapp-icon

Silahkan Isi Untuk Memulai Percakapan di Whatsapp

Form Barang Listi Float
whatsapp-icon

Silahkan Isi Untuk Memulai Percakapan di Whatsapp

Form Barang Virgi Float
whatsapp-icon

Hubungi Marketing Kami Untuk Mendapatkan Layanan Terbaik

Sintha Marketing Djatgo 2025

Marketing Tujuan Medan, Aceh, & Pekanbaru.

🟢 Available

Agung Marketing

Marketing Tujuan Medan, Aceh, & Pekanbaru

🟢 Available

whatsapp-icon

Hubungi Marketing Kami Untuk Mendapatkan Layanan Terbaik

Sintha Marketing Djatgo 2025

Marketing Tujuan Medan, Aceh, & Pekanbaru

🟢 Available

Agung Marketing

Marketing Tujuan Medan, Aceh, & Pekanbaru

🟢 Available

Nuning Marketing Djatgo 2025

Marketing Tujuan Sumatera

🟢 Available

Listi Marketing Djatgo 2025

Marketing Tujuan Kalimantan
& Jawa

🟢 Available

Virgi Marketing Djatgo 2025

Marketing Tujuan Sulawesi, Bali, NTB, & Papua

🟢 Available

whatsapp-icon

Hubungi Kami Untuk Mendapatkan Layanan Terbaik

Form Barang Sintha Float
whatsapp-icon

Hubungi Kami Untuk Mendapatkan Layanan Terbaik

Form Oodara