Perbedaan Truk Engkel dan Truk CDD – Pada dunia logistik, memilih jenis kendaraan untuk pengiriman memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran distribusi barang. Terdapat dua truk yang umumnya digunakan untuk membantu mobilitas yakni truk engkel dan truk CDD.
Walau keduanya termasuk kategori truk namun terdapat perbedaan truk engkel dan truk CDD. Pada artikel ini Djatgo akan membahas secara detail dan hal lainnya seputar truk tersebut.
Sedang Membahas Tentang
ToggleTruk Engkel dan Truk CDD dalam Dunia Logistik
Pengangkutan barang dalam skala bisnis maupun individu sangat memerlukan kendaraan yang tepat. Di sinilah peran truk engkel dan CDD digunakan. Keduanya digunakan untuk distribusi barang antar kota maupun antar pulau, terutama di bidang UMKM dan logistik perusahaan.
Tidak hanya untuk melakukan kegiatan bisnis, truk engkel dan truk CDD ini juga sering kali digunakan untuk mengangkut barang- barang pindahan antar kota ataupun antar pulau.
Apa Itu Truk Engkel dan Truk CDD
Truk Engkel
Truk engkel merupakan kendaraan yang memiliki 2 sumbu roda dan 4 hingga 6 roda. Truk ini mempunyai 2 macam model, seperti truk engkel box dan truk engkel bak terbuka.Bak truk engkel umumnya berukuran kisaran 3 hingga 4 meter, dengan kapasitas bermuatan sekitar 2 hingga 4 ton.
Baca Juga : Inilah Ukuran Truk Wingbox dan Jenis-jenisnya
jenis truk ini sangat cocok digunakan untuk pengiriman barang jarak pendek hingga menengah atau 1 kota, terutama di area jalan terbatas. Pemakaian truk engkel ini cenderung lebih fleksibel karena memiliki dimensi yang kecil dibandingkan truk kebanyakan.
Dengan dimensi yang bisa cenderung kecil, truk engkel ini sering kali diminati distributor kecil. Truk ini dapat melewati jalan- jalan pelosok yang dimana jalan disana cenderung lebih sempit dibandingkan jalanan kota pada umumnya.
Truk CDD (Colt Diesel Double)
Truk Colt Diesel Double (CDD), adalah truk yang memiliki kapasitas kecil dengan 2 ban depan dan 4 ban di belakang. Umumnya truk jenis CDD memiliki ukuran dengan panjang 4.5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter.
Jika kamu berpikir truk CDD hanya memiliki bentuk belakang box tertutup, mungkin tidak salah. Namun sebenarnya truk CDD memiliki berbagai jenis dan bisa disesuaikan dengan ukuran barang yang akan dibawah.
Jenis yang pertama yakni CDD dump standar dengan panjang mulai dari 4 meter, lebar 1.8 meter dan tinggi 2 meter. CDD dump tidak memiliki lapisan penutup di bagian atasnya atau bisa dikatakan dengan truk bak terbuka. Muatan maksimal yang bisa diangkut mencapai 4 ton.
Perbedaan Truk Engkel dan Truk CDD (Colt Diesel Double)
Jumlah Roda
Pada truk engkel, biasanya memiliki 4 sampai 6 roda saja. Sedangkan Truk CDD standarnya memiliki 6 roda dengan 2 di depan serta 4 di belakang. Perbedaan jumlah ban ini dapat mempengaruhi kemampuan beban serta kestabilan truk saat membawa muatan. Truk dengan ban lebih banyak juga dapat mempengaruhi kestabilan, melewati jalan menanjak, hingga menikung saat berada pada kondisi muatan penuh.
Panjang Bak
Perbedaan truk engkel dan truk CDD selanjutnya yakni, pada truk engkel memiliki dimensi panjang bak berkisaran 3 sampai 4 meter saja. Dimana truk ini cocok untuk dijadikan pengangkut barang atau muatan dalam volume terbatas.
Berbeda dengan truk CDD yang memiliki panjang sekitar 5-6 meter. Dengan ini truk CDD memungkinkan untuk mengangkut barang dan muatan dalam jumlah besar dengan hanya 1 kali perjalanan.
Kapasitas Muatan
Kapasitas dari masing-masing truk pun berbeda, dimana truk engkel dapat mengangkut barang dengan muatan seberat 1,5 hingga 2,5 ton. Sedangkan truk CDD sendiri memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari truk engkel yang berkisaran 4 sampai 5 ton. Ini juga berkaitan dengan struktur rangka, serta tenaga mesin yang jauh lebih besar, yang menunjang untuk Truk CDD ini digunakan distribusi menengah hingga besar.
Baca Juga : Perbedaan 9 Jenis Truk dan Kapasitasnya Untuk Muat Barang
Kemampuan Manuver
Dalam kemampuan bermanuver, truk engkel memiliki keunggulan dibandingkan truk CDD. Dimana ukuran truk engkel yang relatif kecil sedangkan truk CDD yang bisa dibilang besar.
Sehingga truk engkel lebih lihai di jalan-jalan yang sempit seperti area perumahan, gang-gang kecil, dan pusat kota yang cukup padat. Namun sebaliknya, truk CDD yang mempunyai dimensi lebih besar membuatnya lebih sulit untuk bermanuver dan lebih cocok untuk jalan-jalan perkotaan.
Biaya Operasional
Secara biaya operasional truk engkel lebih murah ketimbang truk CDD terutama pada konsumsi bahan bakar serta perawatannya. Namun sebaliknya truk CDD mempunyai biaya operasional yang tergolong tinggi, dengan kapasitas angkutnya serta kapasitas mesin yang lebih besar.
Meski demikian, truk CDD dapat memberikan nilai ekonomi yang sangat kompetitif. Dimana truk ini dapat mengangkut barang dalam jumlah besar dalam 1 kali jalan yang membuatnya efisien.
Kelebihan Truk Engkel dan Truk CDD
Truk Engkel
Kemampuan Operasional di Wilayah Padat
Mempunyai dimensi yang kecil dibandingkan truk CDD, sehingga lebih ideal untuk dioperasikan di kawasan padat penduduk ataupun jalan-jalan sempit di lingkungan perkotaan.
Ini memungkinkan untuk truk tersebut melakukan bongkar muat serta distribusi ke tempat-tempat yang aksesnya terbatas, serta tidak dapat dijangkau kendaraan-kendaraan berukuran besar.
Efisiensi Biaya Operasional
Salah satu keunggulan dari truk engkel tidak lain adalah biaya operasional yang efisien. Dengan konsumsi bahan bakar yang relatif lebih rendah, serta kebutuhan perawatan yang minim, menjadikan truk ini pilihan untuk distributor dan pelaku usaha kecil hingga menengah yang mempunyai kebutuhan untuk angkut mengangkut harian dengan jumlah yang terbatas .
Ideal untuk Barang Ringan hingga Sedang
Truk engkel ini dirancang untuk mengangkut barang dengan bobot ringan hingga sedang. Sehingga truk ini cocok digunakan dalam bidang seperti ritel, jasa pengiriman lokal, maupun usaha mikro yang membutuhkan fleksibilitas pengangkutan dalam jumlah sedang tanpa mengorbankan efisiensi.
Fleksibilitas Parkir dan Proses Bongkar Muat
Dengan dimensi yang tergolong kecil, truk engkel juga memberikan keunggulan dalam hal parkir dan aktivitas bongkar muat barang. Kendaraan ini dapat diparkir dengan lebih mudah di area sempit dan memungkinkan proses bongkar muat barang dilakukan secara lebih cepat.
Truk CDD (Colt Diesel Double)
Kapasitas Muatan yang Lebih Besar
Truk CDD memiliki kapasitas muatan yang lebih besar dibandingkan truk engkel. Ini membuat lebih efisien untuk pengangkutan dalam jumlah besar. Dengan kapasitas mesin yang lebih besar dibandingkan truk engkel, memungkinkan truk ini digunakan dalam operasional logistik skala menengah hingga besar.
Efisiensi dalam Pengiriman Jarak Jauh
Dengan kapasitas tangki yang lebih besar dibandingkan truk engkel, truk ini menjadi pilihan yang tepat untuk distribusi antar kota hingga antar pulau. Dengan kapasitas muatan yang jauh lebih besar dibandingkan truk engkel, truk ini dapat mengangkut banyak barang sekaligus dalam 1 waktu yang membuatnya efisien.
Mendukung Distribusi Skala Besar
Truk CDD sangat cocok untuk pendistribusian dalam jumlah besar, baik dalam konteks pasokan barang ke pusat distribusi maupun pengiriman ke area pelanggan besar. Kapasitas angkut yang tinggi memperkecil frekuensi perjalanan, sehingga mengurangi waktu dan biaya distribusi secara keseluruhan.
Digunakan oleh Layanan Logistik Profesional
Dalam praktiknya truk CDD banyak digunakan oleh perusahaan ekspedisi dan penyedia layanan logistik profesional. Ini disebabkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pengangkutan massal secara efisien dan handal. Keandalan performa serta daya dukung terhadap operasional intensif menjadikan truk ini sebagai salah satu aset utama dalam rantai pasok modern.
Tips Memilih Antara Truk Engkel dan Truk CDD
Dalam menentukan jenis truk yang tepat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Jenis Barang
Barang-barang elektronik, furniture ringan, atau makanan olahan biasanya cukup ditangani oleh truk engkel. Sementara barang berat seperti material bangunan atau produk skala grosir memerlukan truk CDD.
Jarak Tempuh dan Akses Jalan
Untuk pengiriman dalam kota atau ke daerah yang memiliki akses jalan sempit, truk engkel lebih unggul. Truk CDD lebih cocok untuk rute jarak jauh dengan kondisi jalan yang lebih terbuka.
Volume dan Berat barang
Jika barang yang akan dikirim memiliki berat di bawah 3 ton dan volumenya tidak terlalu besar, truk engkel menjadi pilihan tepat. Namun, bila barang melebihi batas tersebut, truk CDD lebih direkomendasikan.
Anggaran Operasional
Pemilihan kendaraan juga perlu mempertimbangkan biaya. Truk engkel lebih hemat bahan bakar dan biaya perawatan, sedangkan truk CDD unggul dalam sekali angkut lebih banyak barang.
Perizinan dan Regulasi
Beberapa wilayah memberlakukan aturan ketat terhadap kendaraan berat di jam tertentu. Truk engkel lebih fleksibel dalam hal ini karena masuk kategori kendaraan ringan.
Jadi sekarang kamu sudah tahu apa saja perbedaan truk engkel dan truk CDD. Sekarang kamu bisa menyesuaikan jenis truk dengan kebutuhan yang diinginkan seperti untuk mengantarkan barang ke gudang cargo.
Namun, jika ingin lebih simple tanpa mengeluarkan biaya lagi untuk pengantaran barang ke gudang cargo. Kamu bisa menggunakan jasa pengiriman cargo dari Djatgo. Karena, Djatgo memiliki layanan gratis jemput se-Jabodetabek dan Medan, ditambah lagi ada banyak layanan yang akan mempermudah pengiriman kamu. Yuk, segera kirim barang bersama Djatgo sekarang juga!
FAQ
Berapa ton maksimal muatan truk engkel?
Kapasitas dari masing-masing truk pun berbeda, dimana truk engkel dapat mengangkut barang dengan muatan seberat 1,5 hingga 2,5 ton. Sedangkan truk CDD sendiri memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari truk engkel yang berkisaran 4 sampai 5 ton
Apa perbedaan truk engkel dan CDD?
Truk engkel memuat barang dengan berat antara 1,5-2,5 ton. Sedangkan truk CDD lebih besar lagi yakni dapat mengangkut barang dengan berat berkisar 4-5 ton. Perbedaan lainnya bisa dilihat dari kemampuan bermanuver antara truk engkel dan truk CDD. Dimana truk engkel mampu beroperasi pada jalanan sempit seperti gang, sedangkan truk CDD lebih cocok pada jalanan beser seperti di perkotaan.
Truk engkel masuk golongan berapa?
Truk engkel termasuk dalam golongan I, sama seperti truk CDD. Sehingga jenis kendaraan ini terbebas dari larangan jam melintas di jalan raya dan umumnya dikenakan tarif tol yang rendah.
Berapa ton muatan truk engkel?
Dengan dimensi panjang bak berkisar 3-4 meter, truk engkel dapat memuat barang dengan 1,5-2,5 ton. Besar atau kecil kapasitas muatan juga disesuaikan dari jenis baknya seperti bak terbuka, tertutup, reefer, dan los bak.
Berapa CC truk engkel?
Kapasitas CC truk engkel bergantung pada jenis dan brand dari kendaraan itu sendiri. Rata-rata jenis truk engkel memiliki kapasitas mesin sebesar 3.907 cc hingga 4.009 cc.